Lukisan "Penangkapan Pangeran Diponegoro"

Lukisan Pangeran Diponegoro karya Raden Saleh merupakan bentuk respons dari lukisan Nicolaas Pieneman pada tahun 1809-1860. Saat itu Nicolaas Pieneman ditugaskan untuk mendokumentasikan peristiwa penculikan Pangeran Diponegoro oleh pemerintah Belanda.

Peristiwa penculikan ini diawali dengan diundangnya Pangeran Diponegoro untuk hadir di Magelang. Undangan ini awalnya ditujukan untuk membahas gencatan senjata.

Lalu ternyata, Pangeran Diponegoro dan pengikutnya malah ditangkap dan diasingkan. Saat kejadian itu terjadi, Raden Saleh sedang berada di Eropa yang kemudian baru mengetahui kejadian tersebut melalui lukisan karya Pieneman.

Kemudian Raden Saleh menggambarkan kembali lukisan dengan kisah serupa untuk merespons terjadinya penculikan pada lukisan Pangeran Diponegoro tersebut. Raden Saleh mulai membuat lukisan Pangeran Diponegoro tersebut dengan menggambar sketsa pada tahun 1856. Ia menyelesaikan lukisannya dengan cat minyak setahun kemudian.

Raden Saleh mengabarkan lukisan penculikan tersebut kepada temannya yang berada di Jerman, Duke Ernst II dari Sachsen-Coburg dan Gotha, dengan judul "Ein historisches Tableau, die Gefangennahmen des Javanischen Hauptling Diepo Negoro", yang artinya adalah "Lukisan Bersejarah tentang Penangkapan Seorang Pemimpin Jawa Diponegoro".

Penangkapan Pangeran Dipenogoro
Sumber: detik.com

Lukisan "Perburuan Rusa"

Karya Raden Saleh yang satu ini merupakan salah satu lukisan paling simbolis karena menggambarkan perjuangan untuk bertahan hidup. Lukisan dengan nama “The Deer Hunt” ini terjual seharga 1,8 miliar dolar di Singapura pada tahun 1996.

Perburuan Rusa
Sumber: idntimes.com